Kosong

Pernah ku pahat seruas ruang di relung hati ku, 

Namun telah lama ditinggalkan pemiliknya pergi

Aku pernah mengedepankan perasaan daripada logika

dan berakhir kebodohaan tiada henti


Aku pernah menggengam tangannya melalui kegelapan

Sayangnya dilepaskan ketika cahaya telah terbit


Saat ini ada lubang di hatiku 

Sayangnya belum ada satupun yang mampu menyempurnakannya kembali

Sayangnya dulu aku salah mencintai manusia

Dan berakhir mati rasa


Aku tidak mengerti

Akulah yang membunuh cinta dalam diriku 

Atau...

Cinta itulah yang melukai dan membunuhku...