di sudut sunyi mencekam tanpa cahaya
seorang anak menangis lirih dan terisak
suara tangis kecilnya tersendat terkunci luka
Tercekik bisu dalam perih
tangan- tangan tak bermoral
merampas bahagia, mencuri rasa
menggores jiwa polos nan lugu
Meninggalkan luka dalam tak kasat mata
mereka bilang, "Jangan bicara"
dengan ancaman, dengan dusta
sementara dunia pura- pura buta
menutup mata, menutup telinga
dibalik senyumnya yang dipaksa
ada mimpi yang dikubur dalam
ada impian yang kini padam dan dikubur dalam
ada ketakutan yang terucap
siapakah yang akan mendengar tangisnya?
siapakah yang akan mendengar dukanya?
siapakah yang akan mendengar jeritnya?
tidakkah harusnya hati kita bergerak melihat deritanya,
jangan biarkan anak itu sendirian
dalam kegelapan tanpa pelangi
Bangkitlah, mari kita lawan kejahatan ini
suara kecilnya harus berarti
agar tidak ada lagi yang tersakiti
agar tidak ada lagi yang kehilangan diri
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Notes: Karya iseng buatanku agar match dengan advokasi yang sedang aku kembangkan saat ini..