Aku tak tahu apakah kau masih ingat
caramu menatapku waktu itu
Sangat tenang dan teduh,
tapi seolah membuatku tertegun,
Lalu seketika hancurlah segala benteng yang telah kupasang.
Kini kita asing,
tapi tak ada yang benar-benar hilang.
Namamu masih duduk di pojok pikiranku,
menunggu…
walau tak pernah kupanggil lagi.
Aku menata hidup,
kamu menata langkah.
Tapi ada malam-malam di mana semuanya kacau,
dan aku hanya ingin satu hal:
kau tahu, aku belum benar-benar baik-baik saja.
Jadi, jika suatu hari rindumu tak tahu arah,
dan hatimu mendadak sesak tanpa nama…
anggap saja itu aku—
yang masih belajar melepaskanmu perlahan,
tanpa pernah benar-benar ingin.